Friska H. Pakpahan, 2023. Analisis Biaya dan Waktu Pelaksanaan Pembangunan Gedung FPEB Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan Menggunakan Sistem Modular pada Komponen Dinding. Skripsi, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Sistem pembangunan yang masih banyak diterapkan di Indonesia adalah sistem konvensional yang dinilai tidak efektif untuk dilaksanakan karena memerlukan biaya pelaksanaan yang lebih tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat sistem pembangunan yang mampu mereduksi biaya dan waktu pengerjaan proyek, yaitu dengan menerapkan sistem modular. Pada sistem modular, proses konstruksinya mengarah pada industrialisasi dimana material konstruksi yang akan digunakan diproduksi secara massal. Sistem modular merupakan salah satu teknologi yang layak dikembangkan di Indonesia karena dengan teknologi konstruksi yang cepat dapat mengimbangi kebutuhan konsumen yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan biaya dan waktu pekerjaan dinding konvensional dan modular serta mengetahui efisiensi pekerjaan dinding modular.
Penelitian ini menggunakana metode deskriptif komparatif dengan variabel yang dibandingkan adalah biaya dan waktu pada pekerjaan dinding konvensional dan modular. Pengumpulan data dilakukan pada proyek Gedung FPEB Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang akan diolah dengan software microsoft excel. Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap efisiensi biaya dan waktu untuk mengetahui persentase kehematan penggunaan beton precast dan panel beton ringan sebagai material dinding modular.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dinding konvensional, beton precast, dan panel beton ringan berturut-turut adalah adalah 11 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Dari analisis yang dilakukan, pemakaian dinding beton precast mengalami inefisiensi biaya sebesar 13,57 ?n dinding panel beton ringan inefisien sebesar 6,4 %. Jika dilihat dari segi waktu, pemakaian dinding beton precast efisien sebesar 63,64%, sedangkan panel beton ringan efisien 45,45%.
