Sejak awal munculnya di pasaran, Beng Beng menjadi produk yang memiliki banyak peminat terutama di kalangan remaja dan menjadikan produk Beng Beng sebagai Top of Mind. Hingga saat ini, Beng Beng masih diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Dalam melangsungkan proses periklanannya, produk Beng Beng menggunakan beberapa media untuk menyampaikan pesan komersial kepada khalayak. Iklan yang disebarluaskan dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian khalayak. Pemilihan media yang digunakan sebagai media periklanan yang tepat menjadi bagian yang sangat penting dalam periklanan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Beng Beng menggunakan media sosial dan media elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terpaan iklan, daya tarik iklan, dan persepsi merek produk terhadap minat beli pada mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan sampel 74 orang menggunakan teknik stratified random sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reabilitas, uji koefisien korelasi, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, terdapat pengaruh antara variabel X1 dan Y dengan membandingkan thitung dengan ttabel yakni 5,958 > 1,977 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0> 1,997 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0> dari nilai ttabel 1,977 dengan signifikansi 0,000 < 0> Ftabel 2,743. Maka terdapat pengaruh antara terpaan iklan, daya tarik iklan, dan persepsi merek produk terhadap minat beli pada mahasiswa.
