Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur dan pelaksanaan penghapusan barang milik daerah khususnya pada gedung. Penelitian ini dilakukan pada BKD Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data sekunder dan data primer. Data sekunder yang diperoleh penulis berupa laporan dan dokumentasi. Sedangkan, data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian mengenai prosedur dan pelaksanaan penghapusan barang milik daerah berupa gedung pada BKD Kabupaten Boyolali dilaksanakan sesuai Peraturan Daerah yang berlaku. Kendala utama pada saat pelaksanaan adalah pemahaman sumber daya dari OPD/UPT belum sepenuhnya memahami prosedur penghapusan gedung. Hal tersebut disebabkan karena sering terjadi pergantian pegawai, belum diterbitkan pedoman, belum jelasnya alur proses penghapusan gedung, kurangnya pengadaan sosialisasi, dan koordinasi pengurus barang dengan pengurus aset. Penulis memberikan saran untuk dilakukannya pembuatan rancangan optimalisasi serta sosialisasi dan menerbitkan buku pedoman mengenai proses penghapusan.
