Wedang uwuh merupakan minuman khas Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki bahan baku jahe, kayu secang, daun pala, daun kayu manis, daun cengkeh, gagang cengkeh, dan gula batu. UMKM Herbal Yuniari memerlukan peningkatan kualitas produknya karena terjadinya penurunan omset akibat produk return. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Gunungkidul dengan Herbal Yuniari sebagai objek utama. Adapun responden adalah 30 konsumen Herbal Yuniari berdomisili di seluruh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode Quality Function Deployment dengan alat House of Quality. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat 19 atribut kebutuhan dan keinginan konsumen, yaitu komposisi wedang uwuh, warna wedang uwuh, cita rasa wedang uwuh, ukuran sajian wedang uwuh, kemasan mudah dibawa, kemasan mudah dibuka, kemasan transparan, perekatan kemasan, terdapat khasiat dari wedang uwuh, wedang uwuh diterima tanpa cacat, produk diterima sebelum kadaluarsa, sesuai dengan informasi yang tertera, layanan pemesanan online dan keluhan, tempat produksi dan pemasaran higienis, desain kemasan, jaminan merek, harga sesuai dengan produk, impresi minuman kesehatan, dan wedang uwuh mudah didapatkan. (2) Terdapat 6 atribut respon teknis untuk menjawab, yaitu teknis pemasaran yang tepat, penanganan komposisi bahan baku, pengemasan yang tepat, pemilihan bahan baku yang berkualitas, penetapan harga jual, dan pengolahan bahan baku. (3) Terdapat tiga atribut kebutuhan dan keinginan konsumen yang memerlukan peningkatan, yaitu ukuran sajian wedang uwuh, wedang uwuh diterima tanpa cacat, dan kemasan mudah dibuka. Oleh karena itu, respon teknis yang menjadi prioritas adalah teknis pemasaran yang tepat, penanganan komposisi bahan baku, dan pengemasan yang tepat.
