Abstrak
Program sosialisasi internal dalam proses re-branding (studi deskriptif kualitatif tentang program sosialisasi internal dalam proses re-branding oleh corporate communications dan brand standardization departement di PT. Bank Mandiri (persero) tbk pusat)
Oleh :
Diendha Ayoe Larasati P.Y - D0204050 - Fak. ISIP
ABSTRAK
Perusahaan yang sedang melakukan proses perubahan branding atau disebut re-branding dibutuhkan program sosialisasi yang matang. Program tersebut tidak hanya untuk eksternal melainkan internal perusahaan. Ini dimaksudkan agar SDM juga turut berperan aktif di dalam proses re-branding sehingga mampu membetuk brand image dan brand awareness yang kuat terhadap perusahaan. Salah satunya adalah Bank Mandiri.
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah perusahaan BUMN di bidang perbankan. Saat ini Bank Mandiri sedang melaksanakan proses re-branding dan mempunyai road map jangka panjang yang terdiri dari tiga tahapan. Tahapan ini dimulai sejak tahun 2005. Didalam salah satu tahapan terdapat program sosialisasi re-branding baik internal maupun eksternal. Bahkan setelah diluncurkan branding baru pada tahun 2008, Bank Mandiri membentuk Departement baru yaitu Brand Standardzitaion Departement yang berfungsi untuk membangun brand image dan awareness perusahaan serta menjaga kosistensi pengaplikasian logo.
Penelitian ini mendiskripsikan tentang program sosialisasi dalam proses re-branding di Bank Mandiri. Agar lebih mendalam, peneliti menspesifikasikan pada sosialisasi di kalangan internal. Penelitian mengambil informan penelitian sebanyak 6 nara sumber. Dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (in depth inverview), observasi di lokasi penelitian, dan juga dokumentasi melalui majalah, buku, dan data-data yang terkait dengan tema penelitian. Validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi data.
Program yang dilakukan oleh Bank Mandiri sebelum terbentuknya Brand Standardzitaion Departement diarahkan pada sosialisasi internal. Lalu setelah tebentuknya Brand Standardzitaion Departement mayoritas diarahkan pada sosialisasi eksternal dan pengaturan serta pengawasan logo. Dengan melakukan analisis Fact Finding (Penemuan Fakta), Planning (Perencanaan), Communication (Komunikasi), Evaluation (Evaluasi).
Dari penelitian ini dapat diketahui Corporate Communications membentuk team project transformations yang melaksanakan program sosialisasi internal yang kemudian diteruskan oleh Brand Standardization Departement. Implementasi program sosialisai yaitu “Pegawai Teladan dan Frontliner Terbaik 2007” serta “Culture Exellence Award 2007”.
Namun disarankan dalam pelaksanaan untuk selalu melakukan evaluasi rutin (tidak menunda). Hal ini supaya proses pembaharuan sarana dan prasarana tahapan re-branding tidak berlangsung lama. Sehingga dalam membangun brand image dan awareness tidak mengalami kerancuan.