Abstrak


Social Capital Dalam Upaya Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Oleh Komunitas Difabel Slawi Mandiri (DSM) Di Kabupaten Tegal


Oleh :
Hafsoh Labibatul Islam - D0119051 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan dan peran social capital dalam upaya pemberdayaan penyandang disabilitas yang dilakukan oleh Komunitas Difabel Slawi Mandiri (DSM) di Kabupaten Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan 9 informan, dokumentasi, dan observasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa Komunitas Difabel Slawi Mandiri (DSM) telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan penyandang disabilitas yang dilihat dari ketiga tahapannya yaitu, penyadaran dan pembentukan perilaku, tahap transformasi pengetahuan dan kecakapan ketrampilan serta tahap peningkatan kemampuan intelektual dan kecakapan ketrampilan. Namun, masih terdapat keterbatasan partisipasi penyandang disabilitas dalam mengikuti kegiatan pemberdayaan tersebut yang disebabkan oleh keterbatasan kuota peserta dan hari pelaksanaan pelatihan. Adapun social capital memiliki peran dalam pelaksanaan kegiatan upaya pemberdayaan penyandang disabilitas yang dilakukan oleh komunitas. Bonding berperan dalam membangun rasa saling percaya dalam bekerjsama dan mewujudkan kemandirian bagi penyandang disabilitas, yang dapat dilihat dalam kegiatan seperti home visit dan pertemuan rutin. Bridging berperan dalam terlaksananya kegiatan pelatihan dan akses pasar serta didapatkannya dukungan pendanaan dan pendampinggan dalam kegiatan pemberdayaan seperti pada kegiatan pelatihan batik ciprat. Linking berperan dalam meningkatkan pengetahuan marketing dan ketersediaan akses dan informasi pasar serta bantuan alat usaha dan dana, yang dapat dilihat dalam kegiatan Difabel Pasar Festival.