Sebagai lembaga keuangan non-bank, koperasi memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ekonomi masyarakat di daerah. Dalam proses bisnis simpan pinjam koperasi, koperasi memiliki ketentuan dalam memilih nasabah yang layak untuk diberikan pinjaman. Namun, pemilihan nasabah masih dilakukan secara manual dan sering kali terjadi kesalahan dalam menganalisis dan menghitung kriteria nasabah yang layak. Hal ini dapat menyebabkan nasabah tidak mampu membayar tagihan sesuai dengan kesepakatan. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan aplikasi menggunakan metode waterfall, di mana proses pengembangan sistem dilakukan secara berurutan, mulai dari identifikasi kebutuhan hingga proses maintenance, untuk memprediksi nasabah kredit yang layak untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi dengan menggunakan teknik data mining. Algoritma Naïve Bayes digunakan dalam hal ini untuk memprediksi kelayakan nasabah kredit dengan mengisikan atribut data yang memiliki korelasi dalam penentuan kelayakan kredit. Hasil penelitian mendapatkan nilai Akurasi sebesar 76%, nilai Presisi sebesar 87%, dan nilai Recall sebesar 81%. Hasil pengujian sistem menggunakan metode blackbox testing pada masing masing fiturnya sudah berfungsi sesuai harapan. Oleh karena itu, aplikasi ini dapat membantu koperasi dalam mempertimbangkan nasabah yang layak untuk mendapatkan pinjaman kredit.
