Abstrak


Karakterisasi Komposit Kanji Berbasis Beras (Oryza sativa) Yang Diplastisasi Dengan Gliserol Dan Berbagai Jenis Polyethylene Glycol (PEG)


Oleh :
Diah Estu Asih - M0219024 - Fak. MIPA

Fabrikasi dan karakterisasi komposit kanji berbasis beras yang diplastisasi dengan gliserol dan berbagai jenis polyethylene glycol (PEG) telah berhasil dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan suhu dan waktu optimum pengolahan kanji serta menganalisis karakteristik dari lapisan komposit kanji beras/plasticizer sehingga dapat diaplikasikan sebagai kemasan makanan. Plasticizer yang digunakan adalah gliserol dan PEG dengan berat molekul (400, 600, 1000, 2000) g/mol. Karakteristik yang diuji adalah sifat ketahanan terhadap kelembaban udara dengan uji water vapour transmission rate (WVTR), sifat ketahanan terhadap minyak dengan uji perintang minyak, kecepatan degradasi lapisan dengan uji biodegradable, sifat permukaan terhadap air dengan uji sudut kontak, dan analisis gugus fungsi dengan uji Fourier Tranform Infra Red (FTIR). Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa gugus fungsi yang teridentifikasi pada lapisan adalah O-H stretching, C-H stretching, O-H bending, C-H bending, dan C-O. Pengolahan kanji beras paling optimal adalah pada suhu 90 °C selama 30 menit dengan nilai WVTR terendah 617,6 g/m2hari. Plasticizer yang memberikan penghalang terhadap kelembaban terbaik adalah gliserol dengan nilai WVTR 675,2 g/m2hari. Semakin kecil nilai WVTR menunjukkan bahwa lapisan memiliki ketahanan terhadap kelembaban udara yang baik. Uji sudut kontak juga menunjukkan ketahanan lapisan dalam menahan air. Semakin kecil laju penurunan sudut menunjukkan lapisan lebih tahan terhadap air. Lapisan kanji beras/gliserol dan kanji beras/PEG 2000 memiliki laju penurunan sudut terkecil, yaitu 0,80°/menit dan 0,76°/menit. Semakin kecil nilai WVTR dan laju penurunan sudut pada lapisan, maka semakin baik untuk diaplikasikan sebagai kemasan makanan. Lapisan dengan kecepatan degradasi terbaik adalah kanji/PEG 400 dengan laju penurunan massa 0,34 mg/hari. Lapisan kanji/PEG 400 memiliki rantai polimer paling pendek sehingga lebih mudah untuk terurai di lingkungan.