Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) akurasi sensor DS18B20 terhadap thermometer digital pada mesin pengering daun teh berbasis IoT hasil desain rancang bangun, dan (2) durasi waktu yang diperlukan mesin pengering daun teh berbasis IoT untuk mendapatkan daun teh dengan kadar air 8%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Mesin pengering daun teh berbasis IoT hasil desain rancang bangun menggunakan sistem rotary dryer. Perangkat mesin yang digunakan seperti solenoid valve dan pemantik otomatis 220v AC, kompor modifikasi, dinamo dan power supply 12v DC, serta tabung pengering Ø45 cm. Sedangkan, perangkat IoT menggunakan microcontroller ESP32, sensor DS18B20, modul relay, platform Arduino IoT Cloud, dan aplikasi Arduino IoT Remote pada smartphone. Pengujian akurasi sensor DS18B20 dilakukan pada suhu 60? – 80? dengan menggunakan thermometer digital sebagai alat ukur pembanding. Pengujian kadar air daun teh hijau menggunakan 3 sampel masing-masing sebanyak 1 kg dengan standar SNI 3945:2016. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, sensor DS18B20 terhadap thermometer digital pada mesin pengering daun teh berbasis IoT hasil desain rancang bangun mempunyai nilai akurasi yang tinggi, yaitu sebesar 99,173%. Kedua, mesin pengering daun teh berbasis IoT hasil desain rancang bangun memerlukan durasi waktu selama 161,5 menit untuk memperoleh daun teh hijau dengan kadar air 8%.
