Abstrak


Karakterisasi Mineral Magnetik pada Sedimen Singkapan Cluster Manyarejo, Sangiran Menggunakan Metode Kemagnetan Batuan


Oleh :
Nesya Adelia Putri Jauhari - M0219065 - Fak. MIPA

Temuan mineral magnetik di Sangiran pada penelitian sebelumnya menjadi pendugaan mineral tersebut berasal dari Gunung Merapi yang terletak di sebelah Barat Sangiran dan Gunung Lawu yang terletak di sebelah timur Sangiran. Penelitian ini dilakukan dengan analisa berdasarkan keadaan geologi, jenis mineral, nilai suseptibilitas magnetik, dan sifat magnetik. Pengukuran dilakukan dengan pengambilan 6 sampel secara vertikal yang memiliki nilai suseptibilitas magnetik kontras dari sedimen Cluster Manyarejo, Sangiran. Hasil pengukuran suseptibilitas magnetik sedimen menunjukkan nilai 3,39 × 10-3 SI - 120,97× 10-3 SI. Analisa unsur dan oksida besi menggunakan karakterisasi X-Ray Fluorescence (XRF). Berdasarkan karakterisasi ini, telah terkonfirmasi adanya oksida logam serta Fe dan Al yang merupakan unsur magnetik. Unsur Si juga terkonfirmasi yang menunjukkan bahwa mineral pada sedimen berasal dari letusan gunung berapi. Karakterisasi X-Ray Diffractometer (XRD) untuk mengidentifikasi mineral magnetik. Hasil yang ditemukan pada sedimen berupa struktur mineral cristobalite, anorthite, hematite, magnetite, dan almandine. Vibrating Sample Magnetometer (VSM) mengkonfirmasi bahwa sedimen pada titik penelitian memiliki saturasi magnetik 0,29 – 8,74 (emu/g), remanen magnetik 0,03 - 0,80 (emu/g), dan medan koersivitas 0,03 - 0.71 (KOe). Domain magnetik pada seluruh sampel adalah multi domain (MD).