Air menjadi salah satu sumber daya sentral yang dikelola oleh pemerintah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Penyediaan air telah menjadi sumber daya yang menjadi bagian kebutuhan pokok dari masyarakat. Seperti halnya Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai penyedia layanan jasa air bersih. Sebagai perusahaan yang termasuk Badan Usaha Milik Daerah, Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun memiliki tuntutan untuk mencapai keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi alur pemasangan Sambungan Rumah (SR) Kontak serta mengidentifikasi penerapan pengendalian internal terhadap Sambungan Rumah (SR) Kontrak pada Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah penerimaan kas atas pemasangan Sambungan Rumah (SR) Kontrak terdapat dua pencatatan yaitu pencatatan manual dan Billing Perumdam. Dengan masih digunakannya pencatatan manual maka sering terjadi selisih antara pencatatan Billing Perumdam dengan pencatatan manual serta sering terjadinya human error. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, peneliti menerapkan bahwa penginputan harus dilakukan oleh salah satu bagian karena hal tersebut akan meminimalisir terjadinya selisih dan human error