Abstrak


EVALUASI RESISTENSI ANTIBIOTIK DAN KEMAMPUAN MEMBENTUK BIOFILM PADA MYCOBACTERIUM FORTUITUM DAN MYCOBACTERIUM ABSCESSUS


Oleh :
Gunawan Wibisono - G0017087 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Nontuberculous Mycobacteria (NTM) adalah bakteri penyebab penyakit saluran napas yang kini menjadi salah satu agen etiologi healthcare-associated infections (HAI) yang merupakan salah satu masalah kesehatan publik yang utama. Infeksi penyakit ini sering kali salah didiagnosis sebagai infeksi tuberkulosis (TB). Salah satu alat perlindugan diri NTM dari antibiotik adalah biofilm. Hingga saat ini masih sedikit sekali penelitian mengenai hubunga NTM, biofilm, dan resistensi antibiotik di Indonesia.  Pada penelitian ini dibahas mengenai hubungan resistensi antibiotik dengan kemampuan membentuk biofilm pada NTM.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah 94 sampel isolat NTM dari tiga pusat rujukan tuberkulosis di Indonesia yaitu Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Bogor, Jawa Barat; Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan uji chi square untuk mencari tahu hubungan resistensi beberapa antibiotik dengan kemampuan membentuk biofilm pada NTM.

Hasil: Didapatkan nilai p kurang dari 0,05 menunjukkan adanya hubungan antara resistensi ciprofloxacin dengan kemampuan membentuk biofilm pada nontuberculous mycobacteria. Didapatkan nilai p lebih dari dari 0,05 menunjukkan tidak adanya hubungan antara resistensi moxifloxacin, ciprofloxacin, amikacin, imipenem, sulfamethoxazole, dan doxycyclin dengan kemampuan membentuk biofilm pada nontuberculous mycobacteria.

Simpulan: Terdapat hubungan antara resistensi ciprofloxacin dengan kemampuan membentuk biofilm pada nontuberculous mycobacteria. Tidak terdapat hubungan antara resistensi moxifloxacin, ciprofloxacin, amikacin, imipenem, sulfamethoxazole, dan doxycyclin dengan kemampuan membentuk biofilm pada nontuberculous mycobacteria.