Latar Belakang: Anemia remaja di Indonesia masih tinggi. Salah satu usaha untuk menanggulangi masalah anemia yaitu dengan melakukan penyuluhan menggunakan media audiovisual berupa video sehingga informasi akan lebih baik dalam ingatan karena melibatkan lebih banyak panca indra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video Remaja Anti Anemia terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan anemia pada remaja di Ngawen Gunungkidul.
Metode: Metode penelitian ini quasi experimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah remaja Posyandu Mandiri Ngawen Gunungkidul yang masuk dalam kriteria inklusi. Sebanyak 45 remaja dipilih dengan teknik total sampling. 45 remaja diberikan intervensi menggunakan video berdurasi 04 menit 25 detik yang berisi tentang pengertian, jenis, penyebab, gejala, dampak, cara pencegahan dan rekomendasi makanan untuk mencegah anemia, kemudian sebelum dan setelah intervensi diberikan kuesioner pengetahuan dan sikap terkait anemia yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data diolah dengan analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh video Remaja Anti Anemia terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan anemia pada remaja di Ngawen Gunungkidul.
Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian intervensi video Remaja Anti Anemia dengan nilai p<0>
Kesimpulan: Pemberian edukasi kesehatan menggunakan video dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang pencegahan anemia.