Abstrak


Sistem Pengelolaan Subrogasi Atas Klaim KUR (Kredit Usaha Rakyat) Pada PT Askrindo Cabang Surakarta


Oleh :
Salma Talitha Ningrum - V0720077 - Sekolah Vokasi

Salma Talitha Ningrum. V0720077. “Sistem Pengelolaan Subrogasi Atas Klaim KUR (Kredit Usaha Rakyat) Pada PT Askrindo Cabang Surakarta”. Laporan Tugas Akhir. Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi. Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2023. Askrindo Core System (ACS) merupakan aplikasi yang digunakan dalam menunjang operasional perusahaan. Sistem Askrindo Core System (ACS) hanya bisa dibuka oleh karyawan Askrindo sebab setiap divisi di Askrindo saling berhubungan satu sama lain. Menu dalam sistem Askrindo Core System (ACS) salah satunya adalah penagihan Subrogasi klaim KUR. Pihak Askrindo memiliki hak dalam menagih Subrogasi atas klaim KUR. Subrogasi sendiri merupakan salah satu keuntungan yang didapatkan oleh Perusahaan. Maka dari itu pihak bank harus menyetorkannya setiap bulan, apabila tidak menyetorkan setiap bulannya maka akan menghambat proses pencairan dana klaim selanjutnya. Tagihan subrogasi atas klaim KUR yang sudah dibayarkan oleh debitur akan diinput ke dalam sistem Askrindo Core System (ACS) oleh bagian klaim dan subrogasi yang kemudian akan diproses oleh bagian keuangan untuk dibukukan dan untuk memproses pencairan dana IJP (Imbal Jasa Penjaminan). Metode pengamatan yang digunakan pengamatan deskriptif kualitatif, yaitu memahami subjek penelitian yang kemudian akan di deskripsikan dalam bentuk kalimat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menagih subrogasi terdapat dua metode yaitu dengan melakukan pengecekan data dan melakukan kunjungan secara langsung ke bank untuk menagih hak subrogasi. Saat melakukan kunjungan pihak Askrindo akan membawa beberapa berkas pendukung untuk menagih subrogasi ke pihak bank. Setelah melakukan kunjungan ke bank pihak Askrindo akan membuat berita acara sebagai bukti bahwa pihak Askrindo sudah melakukan kunjugan.