Pemeriksaan kontainer atau survey merupakan salah satu faktor keberhasilan depo kontainer. Dalam menjalankan pemeriksaan kontainer terjadi lost survey, yang mana kerusakan pada kontainer tidak terdeteksi atau tercatat oleh surveyor. Hal ini dapat mempengaruhi efektivitas operasional depo dan menyebabkan kerugian materiil dan non-materiil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko yang terjadi pada kegiatan pemeriksaan kontainer dan menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya risiko serta upaya pencegahan risiko dalam kegiatan pemeriksaan kontainer.
Metode analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif yaitu dengan menggunakan data primer dan sekunder. Perolehan data diperoleh dari wawancara, studi literatur, mengkaji dokumen arsip dan lain-lain. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan diagram fishbone yang berfungsi memaparkan sebab dan akibat dari suatu masalah.
Hasil dari pembahasan penelitian ini adalah risiko yang terjadi pada saat kegiatan pemeriksaan kontainer menyebabkan kerugian bagi perusahaan, karyawan, dan customer. Risiko tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor sumber daya manusia yang disebabkan oleh kondisi badan surveyor, faktor metode pemeriksaan kontainer, dan juga faktor pengawasan yang belum optimal. Dari kekurangan tersebut, peneliti memiliki saran yaitu perlu adanya peningkatkan pelatihan dan pengawasan terhadap surveyor dan melakukan perbaikan serta penambahan fasilitas atau infrastruktur yang menunjang kegiatan operasional depo, serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan pemeriksaan kontainer.