Abstrak


PROSES PRODUKSI SNACK BAR DIET DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG PUTIH TELUR DAN MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) BAGI REMAJA


Oleh :
Hizkia Adjie Manahisa - V4020014 - Sekolah Vokasi

 

            Kebutuhan gizi remaja saat ini harus memperhatikan gizi yang ideal dengan tujuan menghindari obesitas. Inovasi snack bar dengan penambahan tepung putih telur sebagai sumber protein dan tepung mocaf sebagai sumber serat dapat menjadi opsi cemilan bagi remaja untuk memenuhi kebutuhan gizi remaja dan menjadi upaya menghindari obesitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses produksi, daya terima konsumen, kandungan kimia (protein, serat kasar dan lemak) dan analisis ekonomi snack bar diet dengan penambahan tepung putih telur dan tepung mocaf. Snack bar diet dibuat melalui proses pembuatan cookies, pembuatan granola, pamanggangan, pemotongan dan dilakukan pengemasan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji kesukaan (hedonik), uji kadar air menggunakan metode AOAC 934.01, uji protein menggunakan metode mikro kjedahl (AOAC 981.10), uji kadar serat menggunakan metode AOAC 962.09, uji kadar lemak menggunakan metode AOAC 928.22 dan perhitungan jumlah energi. Berdasarkan hasil analisis sensoris, diketahui bahwa formulasi snack bar yang disukai adalah formulasi P2 yaitu snack bar dengan penambahan tepung putih telur 75% + tepung mocaf 25%. Hasil uji kimia didapat nilai yang diharapkan dengan mendapat nilai protein 9,76?n serat 0,77% yang sesuai dengan standar pada produk snack bar diet. Namun, pada uji kadar air dan  uji lemak mendapat hasil yang lebih tinggi dari standar, yaitu masing-masing 12,48?n 12,51%. Hasil perhitungan energi pada snack bar diet sudah memenuhi standar dengan nilai 118 kkal/35 gr. Hasil analisis ekonomi didapat nilai yang layak mengenai HPP, BEP, POT, NPV dan ROI untuk dijadikan usaha yang menguntungkan mengenai kelayakan usaha snack bar diet.