Abstrak


ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA TOPIK HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN INSTRUMEN THREE TIER DIAGNOSTIC TEST DENGAN PENERAPAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) BERBANTUAN IN-DEPTH INTERVIEW DI SMA NEGERI 1 TERAS.


Oleh :
Rika Yulianti - K3319056 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat miskonsepsi siswa dan mengidentifikasi miskonsepsi tiap konsep pada topik hidrolisis garam siswa kelas XI MIPA 2 dan 4 SMA Negeri 1 Teras tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan dengan tahap awal berupa studi pustaka, penyusunan proposal dan instrumen, validitas instrumen, dan perbaikan instrumen. Tahap selanjutnya berupa pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan kesimpulan. Teknik pengumpulan data dengan tes, wawancara mendalam kepada siswa, dan wawancara mendalam kepada guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 57,32% siswa kelas XI MIPA 2 dan 4 di SMA N 1 Teras mengalami miskonsepsi pada topik hidrolisis garam. Miskonsepsi ini termasuk kategori sedang. Miskonsepsi yang dialami siswa berupa miskonsepsi murni, false positive, dan false negative. Miskonsepsi terjadi pada semua konsep hidrolisis garam dengan kategori mulai dari sedang sampai tinggi. Miskonsepsi dengan kategori sedang terdapat pada konsep menyimpulkan sifat asam basa suatu larutan garam dengan indikator tertentu, menentukan jenis-jenis hidrolisis garam, dan mengidentifikasi konsep hidrolisis pada larutan garam masing-masing sebanyak 53,71%; 51,39%; dan 43,52%. Sementara miskonsepsi kategori tinggi terjadi pada konsep menghitung pH larutan garam dan menganalisis reaksi hidrolisis garam berturut-turut sebesar 72,69?n 65,28%.