Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status metabolit darah domba lokal yang diberi pakan rumput gajah dengan substitusi silase padi turiang. Penelitian menggunakan 15 ekor domba lokal jantan dengan umur rata-rata 8 bulan dan bobot badan 16,2±1,14 kg. Domba ditempatkan dalam kandang individu dan dipelihara selama 90 hari. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola satu arah dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (konsentrat 70% + rumput gajah 30%), P1 (konsentrat 70% + rumput gajah 20% + silase padi turiang 10%), P2 (konsentrat 70% + rumput gajah 10% + silase padi turiang 20%). Peubah yang diamati meliputi total protein, glukosa, kolesterol, dan urea darah. Data dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA). Perbedaan yang nyata antar perlakuan dianalisis lebih lanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa substitusi rumput gajah dengan silase padi turiang memberikan pengaruh yang nyata (P<0>0,05) terhadap kadar glukosa, kolesterol, dan urea darah domba lokal. Kadar total protein secara berurut dari yang tertinggi didapatkan pada P2 dengan rerata 7,15 g/dL, kemudian P1 6,72 g/dL, dan P0 6,24 g/dL. Hasil penelitian disimpulkan bahwa silase padi turiang mampu menggantikan rumput gajah sebagai pakan ternak domba lokal. Perlakuan terbaik ada pada P2 yang memberikan pengaruh nyata terhadap total protein darah domba lokal.
