Turki merupakan salah satu negara yang memiliki sejarah panjang dan segudang kebudayaan. Salah satu budaya yang terkenal adalah budaya kuliner, diantara budaya kuliner terpopuler adalah minum kopi. Budaya ini memiliki peran penting dan makna bagi masyarakat Turki. Penelitian ini mengkaji: (1) Perkembangan budaya minum kopi di Turki; (2) analisis makna budaya minum kopi bagi masyarakat Turki.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori semiotika model Ferdinand De Saussure. Sumber data primer dan data sekunder yang digunakan oleh peneliti adalah buku, jurnal, artikel, publikasi media daring mengenai budaya minum kopi di Turki.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa kopi merupakan minuman yang disukai dan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Turki. Sejak kopi diperkenalkan di Turki, kopi mengalami perkembangan yang begitu pesat hingga muncul beberapa jenis kopi dan kedai kopi. Budaya minum kopi telah menjadi tradisi turun temurun dan banyak dilakukan dalam berbagai acara sosial masyarakat. Dalam masing-masing tradisi, minum kopi memiliki maknanya tersendiri seperti tanda persetujuan dan penolakan, simbol keramahan dan persahabatan, tanda kesetiaan dan kehormatan, serta sebagai tanda adanya maslaah, berita besar, musuh rahasia, pernikahan, dan keberuntungan dalam ramalan.
