Pembangunan adalah sebuah proses menuju perubahan yang baik berlansung secara terus menerus dan terencana untuk mencapai tujuan yakni mewujudkan masyarakat yang berkeadilan, sejahtera dan berdaya saing maju. Berdasarkan data Kementrian Perindustrian Republik Indonesia industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor penting dalam menunjang kinerja industri pengelolaan nonmigas. Industri makanan dan minuman menyumbang lebih dari sepertiga atau sebesar 37,77?ri PDB industri pengelolahan nonmigas pada triwulan satu tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh bahan baku, lokasi usaha, jam kerja, dan lama usaha terhadap tingkat pendapatan rumah makan di Kabupaten Karanganyar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 78 rumah makan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner serta teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis secara parsial bahan baku, lokasi usaha dan lama usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan. Sedangkan jam kerja tidak berpengaruh terhadap tingkat pendapatan rumah makan. Hasil dari analisis secara simultan seluruh variabel baik bahan baku, lokasi usaha, jam kerja, dan lama usaha berpengaruh terhadap tingkat pendapatan rumah makan di Kabupaten Karanganyar.
