Abstrak


Analisis Faktor Tingkat Pengangguran Terbuka Dengan Regresi Data Panel di Provinsi Jawa Tengah


Oleh :
Muhammad Rifqy Rahman - M0718036 - Fak. MIPA

Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi penyumbang tertinggi penduduk usia angkatan kerja di Indonesia. Bonus demografi yang sedang dirasakan oleh Indonesia membuat pemerintah diharuskan fokus terhadap ketenagakerjaan guna memaksimalkan kondisi tersebut. Salah satu masalah yang dihadapi pemerintah Indonesia adalah masalah pengangguran. Persentase jumlah pengangguran terhadap penduduk usia kerja dikenal sebagai Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Menurut publikasi Badan Pusat Statistik, dari 209,4 juta penduduk yang masuk usia angkatan kerja, terdapat 8,42 juta jiwa yang menganggur. Oleh karena itu Provinsi Jawa Tengah perlu mendapatkan perhatian lebih dalam hal pengangguran agar tidak berdampak terhadap ekonomi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis TPT di Provinsi Jawa Tengah menggunakan regresi data panel. Data penelitian yang digunakan diperoleh dari website Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, berupa 35 data kabupaten/kota sebagai data cross section dengan rentang tahun 2017 hingga 2021 sebagai data time series. Variabel dependen berupa TPT dengan tiga variabel independen, diantaranya yaitu rasio ketergantungan, upah minimum kabupaten/kota, dan produk domestik regional bruto. Terdapat tiga estimasi model regresi data panel yang digunakan yakni common effect, fixed effect, dan random effect. Uji Chow dan uji Hausman digunakan sebagai pengujian untuk menentukan estimasi model regresi data panel terbaik. Berdasarkan hasil pengujian tersebut didapatkan bahwa estimasi fixed effect merupakan estimasi yang terbaik dengan koefisien determinasi sebesar 82,25?n tiga variabel independen yang signifikan.