Abstrak


Pemanfaatan Teknik Kokedama untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi dan Nilai Estetika Tanaman Hias Adam Hawa (Rhoeo discolor)


Oleh :
Attin Fittrotun Kholifatul Azizah - V4120021 - Sekolah Vokasi

Kokedama adalah teknik menanam tanpa menggunakan pot. Pot atau wadah tanam digantikan oleh lumut atau serabut kelapa sebagai bahan pembalut media tanam. Salah satu jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai pengisi kokedama adalah tanaman adam hawa (Rhoeo discolor). Tanaman ini memiliki tipe perakaran serabut, adaptif terhadap sinar matahari yang sedikit, mudah untuk dibudidayakan dan dirawat. Harga tanaman adam hawa di pasaran juga relatif murah sehingga apabila digunakan sebagai tanaman pengisi kokedama, selain dapat meningkatkan nilai estetika sekaligus juga dapat meningkatkan nilai ekonomi karena produk kokedama memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan tanaman dalam pot biasa. Tujuan kegiatan tugas akhir ini adalah mahasiswa mampu mengkaji dan melakukan budidaya tanaman adam hawa, mampu mengkaji dan menerapkan teknik kokedama pada tanaman adam hawa, dan mampu mengkaji dan menerapkan manajemen usahatani untuk mendapatkan strategi pemasaran yang baik dan mengetahui efisiensi usaha dari hasil analisis usaha kokedama tanaman adam hawa. Metode yang digunakan yaitu praktik langsung, observasi, dokumentasi dan pencatatan, dan studi pustaka. Kegiatan tugas akhir dimulai dari kegiatan budidaya, meliputi pembibitan, pindah tanam, perawatan, dan pengendalian OPT, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan kokedama dan pemasaran produk. Produk yang dihasilkan dibedakan menjadi dua ukuran, yaitu ukuran kecil dan ukuran besar. Kedua ukuran dijual pada dua tingkat harga yang berbeda, yakni Rp 15.000 untuk ukuran kecil dan Rp 23.000 untuk ukuran besar. Pemasaran dilakukan secara offline dengan didirikannya outlet langsung dan secara online dengan memanfaatkan media sosial, seperti instagram, whatsapp, dan facebook. Beberapa komponen yang digunakan untuk analisis usaha terdiri dari biaya total, HPP, HJP, penerimaan, keuntungan, BEP, R/C Ratio dan B/C Ratio. Hasil analisis usaha menunjukkan bahwa usaha kokedama layak untuk dilanjutkan dan menguntungkan karena memiliki nilai R/C Ratio > 1 dan B/C Ratio > 0.