ABSTRAK
Zufar Alfaruqi. B0519064. 2023. Unifikasi Agama dan Politik dalam perspektif Hasan Al-Banna dan Mohammad Natsir. Skripsi: Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah adanya keresahan terkait narasi publik bahwa Agama dan Politik adalah dua hal yang harus dipisahkan dan tidak bisa dipadukan, sehingga perlu adanya suatu kajian yang menjawab narasi publik tersebut.
Penelitian ini mengkaji: (1) Bagaimana Unifikasi Agama dan Politik dalam Perspektif Hasan Al-Banna; (2) Bagaimana Unifikasi Agama dan Politik dalam perspektif Mohammad Natsir; (3) Analisis unifikasi Agama dan Politik dalam perspektif Hasan Al-Banna dan Mohammad Natsir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perspektif unifikasi Agama dan Politik Hasan Al-Banna dan Mohammad Natsir.
Tujuan penelitian ini mencakup tiga hal, yaitu: (1) Untuk mengetahui pemikiran Hasan Al-Banna terhadap Unifikasi Agama dan Politik, (2) Untuk mengetahui pemikiran Mohammad Natsir terhadap Unifikasi Agama dan Politik, (3) Untuk mengkomparasikan pemikiran Unifikasi Agama dan Politik Hasan Al-Banna dan Mohammad Natsir.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik studi kepustakaan sebagai data primer dan data sekunder. Teori yang digunakan adalah Teori Unifikasi. Sumber data primer dan data sekunder yang digunakan oleh peneliti adalah buku, jurnal, artikel, publikasi media daring mengenai perspektif Agama dan Politik Hasan Al-Banna dan Mohammad Natsir.
Penelitian ini menyimpulkan (1) Bagaimana Unifikasi Agama dan Politik dalam Perspektif Hasan Al-Banna; (2) Bagaimana Unifikasi Agama dan Politik dalam perspektif Mohammad Natsir; (3) Analisis unifikasi Agama dan Politik dalam perspektif Hasan Al-Banna dan Mohammad Natsir, dua tokoh yang berjaya pada ranahnya dan sama-sama bisa mengkorelasikan antara Agama dan Politik, khususnya dalam hal ini Agama Islam dan ajarannya yang dibawa kedalam dunia Politik oleh kedua tokoh.
Kata kunci : Unifikasi, Agama, Politik, Hasan Al-Banna, Mohammad Natsir.
