Abstrak


Peran Stakeholders dalam Pengembangan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani Ngudi Utomo di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten)


Oleh :
Rizky Jimi Wijaya - H0419081 - Fak. Pertanian

Kelompok tani merupakan lembaga atau organisasi yang menunjang program dari pembangunan pertanian di tingkat desa. Kelompok tani berfungsi sebagai wadah bagi para petani untuk kelas belajar, kerja sama serta unit produksi usaha tani. Kelompok tani Ngudi Utomo merupakan salah satu kelompok tani yang berada di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Keberadaan kelompok tani akan memudahkan pemangku kepentingan dalam memfasilitasi atau peningkatan kapasitas dari petani. Dalam keberjalanan kelompok tani, perlu adanya keterlibatan peran dari setiap pemangku kepentingan untuk membantu dalam pengembangan kelompok tani. Keikutsertaan dari stakeholders akan memengaruhi perkembangan dari kelompok tani seperti perkembangan yang dijalani usaha tani maupun partisipasi dari anggota kelompok tani. Maka dari itu peran pemangku kepentingan sangat berarti dalam pengembangan kelompok tani. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran stakeholders dalam pengembangan kelompok tani serta mengungkap faktor-faktor partisipasi dari anggota kelompok tani. Penelitian ini menggunakan metode dasar kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan desain penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di Desa Karangasem khususnya Kelompok Tani Ngudi Utomo. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling dengan infornan kunci dan teknik snowball sampling yaitu 8 informan total. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukan : peran stakeholders dalam pengembangan kelompok tani Ngudi Utomo terdapat lima peran yaitu policy creator, koordinator, fasilitator, implementer, dan akselerator. Secara umum pelaksanaan kerja sama antar stakeholders dalam pengembangan kelompok tani Ngudi Utomo di Desa Karangasem sudah berjalan dengan baik namun dalam perannya belum secara maksimal. Partisipasi dari anggota kelompok tani disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Peran yang diberikan dari setiap stakeholders memberikan dampak terhadap pengembangan kelompok tani Ngudi Utomo, terdapat tiga dampak yang ditimbulkan setelah adanya peran stakeholders dalam pengembangan kelompok tani Ngudi Utomo yaitu dampak aspek sumber daya manusia, dampak aspek aktivitas usaha tani, serta dampak aktivitas kelompok tani Ngudi Utomo.