Abstrak


Tugas Akhir Prarancangan Pabrik Krotonaldehida dari Asetaldol dengan Kapasitas 10.000 Ton/Tahun


Oleh :
Maulana Al-ghifari - I0519056 - Fak. Teknik

Krotonaldehida merupakan salah satu produk yang banyak digunakan dan produksinya berkembang pesat terutama di kawasan Asia. Krotonaldehida digunakan dalam produksi asam sorbat, produksi crotonylidene ureas yang merupakan bahan baku pestisida, produksi berbagai obat-obatan, resin, pewarna, karet, dan perekat. Pabrik krotonaldehida dirancang dengan kapasitas produksi 10.000 ton/tahun. Pabrik ini direncanakan beroperasi pada tahun 2025 di kawasan industri Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.

Pembuatan krotonaldehida menggunakan bahan baku berupa 1,465 ton asetaldol/ton produk dengan kemurnian asetaldol 98%. Reaksi pembuatan krotonaldehida terjadi pada fase cair secara endotermis. Krotonaldehida dihasilkan dari proses dehidrasi asetaldol pada suhu 93°C dan tekanan 1 atm dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB). Kondisi reaktor adalah isotermal dan non-adiabatis serta menggunakan media pemanas berupa steam. Konversi di reaktor sebesar 90%. Pemurnian produk menggunakan dekanter untuk diperoleh krotonaldehida dengan kemurnian 98%

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, udara tekan, listrik, bahan bakar dan pengolahan limbah. Pabrik ini menggunakan air yang diperoleh dari JIIPE yang telah diolah sebanyak 0,56 L/kg produk, steam sebanyak 1 kg/kg produk, udara tekan sebanyak 0,03 m3/kg produk, listrik sebesar 0,23 kWh/kg produk, bahan bakar Industrial Diesel Oil(IDO) sebanyak 0,10 L/kg produk dan solar sebesar 0,002 L/kg produk. Bahan baku dan produk dikontrol di laboratorium pabrik agar memiliki mutu sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.

Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja karyawan yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan sebanyak 109 pekerja dengan 21,8 manhour/ton produk.

Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Biaya produksi pabrik sebesar Rp Rp114.643.269,8/ton produk dan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp Rp8.163.228.203/ton produk. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 1,11 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 4,26, Cummulative Cash Position sebesar Rp1.821.267.851.298 dan Rate of Return on Investment sebesar 89,75%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 1,26 tahun, Present Value Ratio sebesar 2,68 Net Present Value sebesar Rp 817.953.207.989. Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 33,03%. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Event Point sebesar 40,53?n Shut Down Point sebesar 28,23%.