Abstrak


RANCANG BANGUN SISTEM POROS POLES SATU PADA MESIN POLISHING SEBAGAI ALAT BANTU PRAKTIKUM METALOGRAFI


Oleh :
Isnan Muhamad Fatoni - V2920026 - Sekolah Vokasi

Sifat mekanis suatu logam dapat diamati dengan menganalisa struktur mikro material. Mesin poles dan amplas merupakan salah satu alat untuk preparasi. Pada Laboratorium pengecoran ada mesin poles dengan dua piringan dan memiliki kecepatan putaran yang sama. Mesin poles yang dibutuhkan di Laboratorium merupakan mesin poles yang berbeda kecepatan putaran antar piringannya. Rancang bangun ini bertujuan untuk merancang ulang sistem transmisi mesin poles di Laboratorium pengecoran agar dapat berputar dengan kecepatan putar yang berbeda untuk dua piringan dalam waktu yang sama dan menentukan bahan poros yang digunakan serta besar minimal diameter poros yang diijinkan sesuai perhitungan yang didapat saat perancangan. Metode perancangan ulang (reverse engineering) digunakan dalam proses perancangan ini. Hasil perancangan ulang ini mencakup perbedaan putaran antar poros dengan perbandingan 2:4:3, yaitu 1440 Rpm pada motor listrik, 720 Rpm pada poros poles pertama, dan 960 Rpm pada poros kopling. Perancangan ini dipengaruhi oleh perbandingan puli motor 2 inch, puli poros poles pertama 4 inch, dan puli poros kopling 3 inch. Berdasarkan perhitungan, didapatkan nilai minimal diameter poros poles pertama sebesar 4,81 mm dan 5,18 mm. Namun, setelah beberapa pertimbangan, diameter 15 mm dipilih sebagai ukuran yang aman untuk digunakan pada poros poles pertama. Selain itu, mesin poles ini juga dilengkapi dengan pemutus daya untuk satu piringan jika diperlukan.