Produk Seraive Butter merupakan body butter yang terbuat dari campuran bahan
alam. Bahan baku yang digunakan dalam produksi Seraive Butter yaitu asam starate, setil
alkohol, shea butter, paraffin, nipagin, nipasol, TEA, aquades, gliserin, parfum, ekstrak
temu kunci, dan minyak zaitun. Proses produksi Seraive Butter dimulai dengan
menyiapkan bahan baku, penimbangan setiap bahan berfase minyak dan air, memasukkan
tiap bahan baku ke dalam dua jenis baskom stainless yang berbeda sesuai dengan fasenya,
pemasakan setiap bahan berfase minyak dan air, meletakkan termometer pada baskom
stainless berfase air, mengamati setiap baskom stainless berfase minyak hingga mendidih
dan fae air hingga mencapai suhu 600C, mengangkat dan meletakkan kedua baskom
stainless ke tempat yang aman, mixing kedua fase, menambahkan gliserin, menambahkan
ekstrak temu kunci dan parfum, menambahkan minyak zaitun, pengemasan, dan labelling.
Pengujian yang dilakukan pada produk Seraive Butter yaitu uji organoleptik, uji iritasi, uji
pH, uji preferensi konsumen, dan uji homogenitas. Produk Seraive Butter diproduksi
sebanyak 1000 kemasan dengan berat bersih 50 gram tiap kemasannya. Proses pemasaran
produk dilakukan melalui media sosial seperti Instagram dan Whatsapp. Harga jual
produk Seraive Butter ysitu sebesar Rp 13.000/kemasannya. Biaya total yang dikeluarkan
untuk produksi Seraive Butter sebesar Rp 10.511463. Sementara itu, total penerimaan
yang didapatkan dari penjualan produk Seraive Butter sebesar Rp 13.000.000 dan
memperoleh keuntungan sebesar Rp 2.488.537. Berdasarkan perhitungan analisis usaha,
produk Seraive Butter layak untuk dijalankan dan menguntungkan karena mempunyai
nilai R/C ratio sebesar 1,23 dan B/C ratio 0,236