Abstrak


FAKTOR PENGGUNAAN RUANG PUBLIK UNTUK AKTIVITAS SOSIAL WARGA RUSUN DAN LINGKUNGAN SEKITARNYA DI KAMPUNG BEGALON, KOTA SURAKARTA


Oleh :
Bertha Maharani - I0619009 - Fak. Teknik

Kota Surakarta merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang mengalami permasalahan permukiman dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Fenomena tersebut terjadi di salah satu permukiman yang terletak di Kampung Begalon, Kota Surakarta. Kampung Begalon terdiri atas kawasan permukiman padat dan dua bangunan rusunawa. Wilayah tersebut mengalami permasalahan kepadatan penduduk dan ruang publik yang terbatas. Ditandai dengan penyimpangan fungsi ruang publik dan perilaku masyarakat yang menggunakan ruang kosong di sekitar Kampung Begalon untuk mewadahi aktivitas sosial mereka. Aktivitas sosial yang terjadi di ruang publik tersebut diantaranya yaitu aktivitas bermain, berolahraga, dan berkumpul. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor penggunaan ruang publik untuk aktivitas sosial bagi warga di rusun dan sekitar Kampung Begalon. Penelitian ini merupakan penelitian campuran yang menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dengan teknik pengumpulan data secara primer yaitu observasi, wawancara, dan kuisioner, serta sekunder yaitu melalui instansi dan studi literatur. Hasil analisis faktor menunjukan bahwa faktor penggunaan ruang publik tersebut terdiri atas aksesibilitas, kebersihan ruang publik, keamanan ruang publik, kondisi sarana dan prasarana, ragam aktivitas, dan kebijakan ruang publik. Faktor penggunaan ruang publik ini dibedakan menjadi dua yaitu bagi warga yang tinggal di dalam rusunawa, dan bagi warga yang tinggal di luar rusunawa. Bagi warga yang tinggal di dalam rusunawa faktor utama yang membuat mereka menggunakan ruang publik adalah kondisi sarana dan prasarana, sedangkan bagi warga yang tinggal di luar rusunawa faktor utama tersebut adalah aksesibilitas.