Abstrak


Efek Residu Biochar terhadap Sifat Fisik Tanah dan Kemampuan Biofilm Biofertilizer (BiO2) Meningkatkan Hasil Padi (Oryza sativa) pada Tanah Alfisol


Oleh :
Indah Puspita Ningrum - H0219048 - Fak. Pertanian

Alih fungsi lahan pertanian subur menjadi non-pertanian menyebabkan luas lahan semakin berkurang. Sehingga diperlukan ekstensifikasi pertanian dengan memanfaatkan tanah Alfisol yang relatif kurang subur. Alfisol memiliki sifat fisik tanah yang kurang baik, diantaranya pemadatan tanah sehingga sulit ditembus perakaran tanaman, rendahnya pori aerasi dan kapasitas menahan air. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh residu biochar dalam memperbaiki sifat fisika tanah dan kemampuan Biofilm Biofertilizer (BiO2) dalam meningkatkan hasil tanaman padi pada tanah Alfisol. Percobaan menggunakan rancangan split-split plot, dengan main plot konsentrasi Biofilm Biofertilizer (BiO2) (0 dan 100%), sub plot cara pemberian biochar (dicampur merata tanah dan disebar di permukaan tanah), dan sub-sub plot dosis biochar tempurung kelapa (dosis 0, 15 dan 30 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan K1C2D2 dengan konsentrasi BiO2 100%, pemberian biochar dicampur merata dalam tanah, dan biochar dosis 30 ton/ha memiliki nilai terbaik dalam menurunkan berat volume (0,90 g/cm?3;), berat jenis (2,02 g/cm?3;), dan meningkatkan porositas (55,15%). Perlakuan K1C2D2 meningkatkan hasil tanaman padi dengan berat brangkasan panen (33,91 gr) dan berat gabah kering (6,03 gr) dibandingkan dengan perlakuan kontrol dan perlakuan petani pada musim tanam kedua.