Abstrak


Shopping Arcade di Kota Lama Semarang dengan Pendekatan Placemaking


Oleh :
Naufal Alif Fadillah Akbar - I0219063 - Fak. Teknik

Objek yang akan dirancang adalah Shopping Arcade di Kota Lama Semarang Dengan Pendekatan Placemaking. Kota Lama memiliki potensi jumlah pengunjung wisata tiap tahunnya serta manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kegiatan ekonomi didominasi sektor jual beli & tempat bersejarah.

Akan tetapi, sebanyak 25,23% merupakan lahan kosong (space) yang dapat diolah untuk perekonomian. Adanya lahan kosong menimbulkan perasaan “placelessness” di tengah Kota Lama. Salah satu space dulunya merupakan Hotel bersejarah, tetapi sekarang lahan parkir. Nilai kesejarahan yang seharusnya dapat menambah nilai perekonomian seperti pusat perbelanjaan berbasis kelokalan tidak ada.

Kota lama belum memiliki sebuah pusat perbelanjaan bagi masyarakat lokal . Lokasi perdagangan saat ini yang menyebar serta di lokasi yang tidak strategis mengakibatkan sepi pengunjung. Oleh karena itu, Kota Lama membutuhkan wadah rekreasi jual-beli berbasis kelokalan yang terpusat sehingga dapat mewadahi publik (pedagang & wisatawan), serta mengubah sebuah space kosong menjadi sebuah place yang memiliki makna (sense of place).

Placemaking merupakan cara menata ulang & menemukan kembali ruang publik, memperkuat hubungan antara orang-orang & tempat, dan memaksimalkan nilai dari sebuah tempat publik (sense of place). (Project for Public Spaces, 2016).

Placemaking dipilih dengan tujuan mengubah ruang kosong menjadi Shopping Arcade yang tidak hanya sebagai tempat berjualan, melainkan juga mengangkat identitas lokal dan kesejarahan (makna)