Abstrak


Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Petani Beralih Komoditas Padi Sawah Menjadi Jambu Kristal Di Desa Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen


Oleh :
Apri Suryono - H0416008 - Fak. Pertanian

RINGKASAN

Apri Suryono. H0416008. 2023. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Petani Beralih Komoditas Padi Sawah Menjadi Jambu Kristal Di Desa Wergonayan Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. Dibimbing oleh Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si. dan Dr. Agung Wibowo, S.P.,M.Si. Program Studi Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 

Padi sawah merupakan komoditas unggulan pertama di Pulau Jawa, salah satunya di Jawa Tengah. Tanaman padi sebagian besar dibudidayakan di lahan sawah. Luas lahan tanaman padi di Jawa Tengah menurut BPS tahun 2020 seluas 962.262 hektar yang tersebar di Kabupaten Kebumen seluas 128.111,5 hektar dan di Kecamatan Mirit seluas 5.235 hektar. Kecamatan Mirit memiliki luas lahan padi yang cukup luas, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, karena masuknya komoditas jambu kristal yang memiliki harga jual lebih baik dan dan dapat dipanen sepanjang tahun, mengakibatkan banyak petani yang membudidayakan jambu kristal yang berdampak pada luas lahan padi di kecamatan mirit berkurang. Luas lahan padi di kecamatan mirit menurut data BPP dari tahun 2013 sampai 2020 sudah ada sekitar 90 hektar lahan padi yang berubah menjadi lahan jambu kristal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengambilan keputusan petani padi yang beralih komoditas menjadi jambu kristal, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani padi dalam beralih komoditas, dan menganalisis pengaruh antara faktor-faktor yang memengaruhi terhadap pengambilan keputusan petani padi dalam beralih komoditas. Metode pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja di Desa Wergonayan Kabupaten Kebumen. Desa wergonayan dipilih karena mewakili populasi terbesar dan memiliki tanaman jambu yang paling luas di antara desa lain. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dan responden yang diambil sebanyak 77 petani responden. Analisis data statistik inferensial menggunakan uji regresi logistik dengan aplikasi IBM Statistics 24.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 58 orang petani atau sebesar 75% mengambil keputusan secara rasional dan 19 orang petani atau sebesar 25% mengambil keputusan secara intuitif dalam beralih komoditas. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani padi dalam beralih komoditas meliputi: umur, luas lahan usahatani, pendapatan, pendidikan formal, pendidikan non formal, lingkungan ekonomi, dan lingkungan sosial. Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan petani secara simultan berpengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan. Secara parsial variabel umur, lingkungan ekonomi, dan lingkungan sosial berpengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan petani, sedangkan variabel luas lahan usahatani, pendapatan, pendidikan formal, dan pendidikan non formal tidak berpengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan petani padi beralih komoditas.