;

Abstrak


Kajian fasciolosis pada sapi potong di rumah pemotongan hewan Wonosobo


Oleh :
Sutomo - S900906212 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Fasciolosis adalah penyakit yang banyak menimbulkan kerugian ekonomi berupa penurunan berat badan dan karkas, produksi susu, gangguan reproduksi hingga kematian. Fasciolosis di Indonesia pada umumnya disebabkan oleh cacing Fasciola gigantica. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, infeksi fasciolosis pada sapi potong di RPH Wonosobo sebesar 40 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa tinggi tingkat infeksi cacing hati pada sapi potong di RPH Wonosobo, tingkat infeksi cacing hati pada sapi potong di RPH Wonosobo yang dipengaruhi oleh karakteristik sapi (bangsa, umur, kelamin, asal dan konformasi tubuh). Penelitian ini merupakan kajian/studi observasional , menggunakan jumlah sampel sebanyak 369 ekor sapi, dilaksanakan di RPH Wonosobo pada bulan September sampai dengan Nopember 2007. Penghitungan EPG (egg per gram) faeces sapi dilakukan di Laboratorium Pusat Penyidikan Penyakit Hewan Yogyakarta. Data dianalisa dengan analisis deskriptif serta analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil temuan cacing hati, tingkat infeksi cacing hati pada sapi potong di Rumah Pemotongan Hewan Wonosobo adalah 24,7 %; sedang berdasarkan hasil uji sedimentasi, tingkat infeksi cacing hati pada sapi potong di Rumah Pemotongan Hewan Wonosobo adalah 36,3 %. Umur sapi berpengaruh terhadap jumlah F. gigantica yang ditemukan di dalam hati, namun tidak berpengaruh terhadap jumlah telur F. gigantica yang ditemukan di dalam faeces. Bangsa dan asal sapi tidak berpengaruh baik terhadap jumlah F. gigantica yang ditemukan di dalam hati maupun terhadap jumlah telur F. gigantica yang ditemukan di dalam faeces. Body Condition Scoring (BCS) dipengaruhi baik oleh jumlah F. gigantica yang ditemukan di dalam hati maupun jumlah telur F. gigantica yang ditemukan di dalam faeces. Kata Kunci : prevalensi, fasciolosis, Fasciola gigantica, sapi potong.