Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan mengenai penerapan pelayanan dan hambatan dalam pelayanan inovasi Paket Lengkap (Pakel) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris dengan sifat deskriptif dan pendekatan kualitatif. Uraian dalam hasil penelitian ini dilengkapi dengan data primer dan sekunder yang diperoleh selama penelitian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ponorogo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inovasi pelayanan Paket Lengkap (Pakel) terbagi menjadi tiga jenis yaitu Paket Langsing, Paket Ideal, dan Paket Gemuk. Pelayanan Paket Lengkap telah memenuhi dua dari lima faktor teori keberhasilan inovasi yang dikemukakan oleh Cook, Matthews, dan Irwin yaitu kepemimpinan dan kemampuan sumber daya manusia sedangkan faktor manajemen/organisasi, manajemen risiko, dan teknologi belum terlaksana secara maksimal. Adapun hambatan yang ditemui terdapat hambatan internal dan eksternal. Hambatan internal meliputi gangguan server/jaringan, SOP yang belum diperbarui, dan sosialisasi yang belum tepat sasaran. Hambatan eksternal yaitu mendapati kesalahan dalam pendistribusian dokumen yang telah diterbitkan antara pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan pegawai kelurahan/kecamatan.
