Abstrak


ANALISIS FUNGSI SERBAN (KUFIYYAH) SEBAGAI IDENTITAS MASYARAKAT ARAB SAUDI


Oleh :
Mahmud Wahyudi - B0519033 - Fak. Ilmu Budaya

Mahmud Wahyudi. B0519033. Analisis Fungsi Serban (Kufiyyah) Sebagai Identitas Masyarakat Arab Saudi. Skripsi: Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas: (1) fungsi busana serban dalam membentuk dan mempertahankan identitas sosial masyarakat Arab Saudi, dan (2) disfungsi serban dalam masyarakat Arab Saudi serta, (3) upaya pemerintah mempertahankan serban

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif analitis, yaitu menyajikan secara deskriptif data mengenai serban. Teori yang digunakan adalah teori fungsionalisme yang dikemukakan oleh Robert K. Merton. Sumber data yang digunakan oleh peneliti sebagai sumber data primer adalah buku berjudul Arab Dress: From the Dawn of Islam to Modern Times karya Yedida Kalfon Stillman, buku Encyclopedia of National Dress yang ditulis oleh Jill Condra, artikel web dengan judul The Common Sense Guide To How (Non-Saudi) Men Should Dress In Saudi Arabia yang ditulis oleh Mohamed Francis, jurnal berjudul Head Coverings, Arab Identity, and New Materialism yang ditulis oleh Joseph Donica

Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) fungsi manifest serban sebagai identitas budaya dan identitas nasional, melindungi kepala, simbol martabat dan penghormatan, serta sebagai pakaian formal. Fungsi laten dari serban adalah mempertahankan budaya, membangun kepercayaan antar individu, meningkatkan keimanan, menciptakan kenyamanan diri, konservasi budaya, mempertahankan identitas nasional, serta penjagaan tradisi lainnya. (2) Disfungsional serban yaitu munculnya diskriminasi terhadap individu yang memakai serban, menjadi objek politik, munculnya keterpaksaan dalam menggunakan serban, serta menciptakans istem hierarki.