Abstrak


Konsep Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) Pada Proses Pembuatan Roti Gulung Selai Nanas di UKM “Alfitri Bakery and Cake” Baki, Sukoharjo


Oleh :
Afiq Mifta Naufal - V1820004 - Sekolah Vokasi

Roti gulung adalah jenis roti manis yang dibentuk dalam lembaran tipis dan kemudian digulung dengan isian di dalamnya. Roti gulung dapat bervariasi dalam bentuk dan isiannya, seperti krim, selai, dan bahan lain sesuai dengan resep yang digunakan. Karakteristik dari roti gulung adalah lembut, empuk, serta memiliki kombinasi antara rasa roti dan isian. Salah satu UKM dengan produk roti gulung adalah UKM “Alfitri Bakery and Cake” di Baki, Sukoharjo dengan isian selai nanas. Roti gulung dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Hal ini mendorong adanya penerapan Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) untuk menjaga kualitas produk yang aman, bermutu, dan bermanfaat bagi masyarakat. Evaluasi CPPB dilakukan pada proses produksi yang meliputi penimbangan I, mixing I, penimbangan II, mixing II, penuangan, pengovenan, pendiaman, penambahan selai nanas, penggulungan, pemotongan, dan pengemasan. Hasil dari evaluasi CPPB yang telah dilakukan, terdapat 9 ketidaksesuaian dengan level kritis, 9 ketidaksesuaian dengan level serius, 3 ketidaksesuaian dengan level mayor, dan 1 ketidaksesuaian minor. Selain itu evaluasi CPPB dilakukan pada bahan yang digunakan, dan pengujian mutu produk akhir yang didasarkan pada SNI 8372:2018 tentang roti manis. Dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan hasil kadar air sebesar 30,25%, kadar abu tidak larut asam sebesar 0,07%, kadar gula sakarosa sebesar 30,79%, Angka Lempeng Total (ALT) sebesar 3,9x104 , dan produk pada parameter rasa, aroma, tekstur, dan warna menunjukkan keadaan yang normal.