Abstrak


Pengaruh Sirip Diagonal Pada Kuat Lekat Pelat Setrip Dengan Beton Normal


Oleh :
Shauf Safata Ad'dzi - I0119158 - Fak. Teknik

Kuat lekat adalah kemampuan baja tulangan dan beton yang menyelimutinya dalam menahan gaya yang dapat menyebabkan hilangangnya lekatan antara satu sama lain. Lekatan antara beton dan baja tulangan sangat krusial, hal ini dikarenakan lekatan anatara beton dan baja tulangan merupakan salah satu syarat pada beton bertulang supaya tidak terjadi slip saat adanya beban. Pelat setrip merupakan material baja dengan bentuk penampang persegi panjang dengan bentuk yang lebih pipih dibandingkan dengan baja tulangan konvensional dan biasa digunakan sebagai material perkuatan eksternal pada beton.

Penelitian ini akan mengkaji pengaruh kuat lekat dengan penggunaan material tulangan dengan baja pelat setrip bersirip diagonal dengan pelat setrip polos dan baja ulir konvensional diameter 13 mm pada beton normal. Material yang digunakan adalah beton normal dengan ????????? 25 MPa dan baja pelat setrip dengan ukuran 4 mm x 30 mm dengan variasi jarak sirip diagonal 50 mm, 75 mm, 100 mm. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan pembebanan dengan interval 100 kgf dan mencatat displacement pada dial gauge hingga beban maksimum tercapai yang ditandai dengan penurunan beban pada mesin Universal Testing Machine (UTM).

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan variasi sirip diagonal pada baja pelat setrip dapat meningkatkan lekatan antara beton dengan baja tulangan sehingga beban cabut kuat lekat, displacement kuat lekat, dan nilai kuat lekat ratarata meningkat seiring berkurangnya jarak antar sirip. Dengan nilai kuat lekat ratarata paling kecil terjadi pada variasi baja pelat setrip polos sebesar 0,16 MPa, kemudian D3 sebesar 0,24 MPa, D4 sebesar 0,32 MPa, D5 sebesar 0,43 MPa, dan baja ulir D13 sebesar 0,60 MPa.