Abstrak


Penggunaan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama bagi Siswa Tuna Rungu Kelas i di SDLB Negeri Cilacap Semester II Tahun Pelajaran 2008/2009


Oleh :
Ninik Indrawati - X5107567 - Fak. KIP

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama Siswa Tuna Rungu kelas I SDLB Negeri Cilacap dengan pendekatan kontekstual dalam kegiatan pembelajaran . Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pengambilan subyek penelitian ini adalah siswa tunarungu kelas I SDLB Negeri Cilacap dan jumlah subyek sebanyak 7 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamat penyerta ( participant observer ), bahan audio visual dan metode tes. Tehnik analisis data dilakukan dengan tehnik deskriptif komparatif untuk data kuantitatif dari hasil tes siswa, dan tehnik analisis kritis kualitatif yaitu mencakup kegiatan untuk mengungkap kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses pembelajaran berdasarkan kriteria tujuh komponen dalam pembelajaran kontektual, Tujuh komponen tersebut adalah : Contructivism Inquiri, Questioning, Learning Comunity, Modeling, Reflection dan Authentic Assessment. Sebelum tindakan dilakukan, penulis melakukan perencanaan berupa menyusun Silabus, RPP, menentukan media relevan membuat instrumen penilaian, serta format observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi Bina Komunikasi, Persepsi Bunyi dan Irama siswa tuna rungu kelas I setelah diadakan tindakan dengan pendekatan kontekstual dalam kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan. Peningkatan prestasi belajar BKPBI siswa tunarungu kelas I SDLB Negeri Cilacap ditunjukkan dengan meningkatnya hasil tes dari sebelum dilakukan tindakan dan setelah tindakan pada siklus I. Peningkatan itu semakin terlihat setelah pelaksanaan tindakan pada siklus II dengan penambahan media berupa sepeda dan memaksimalkan penggunaan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran . Peningkatan prestasi tersebut dirata - rata antara sebelum tindakan dan sesudah tindakan pada siklus I sebesar 10 % walaupun belum semua siswa mencapai pada pada kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu nilai minimal 65. Tetapi setelah tindakan pada siklus II peningkatan prestasi belajar siswa semakin meningkat, hampir semua siswa dapat mencapai nilai minimal ketuntasan yang telah ditetapkan. Pada siklus II jika dilihat dari hasil peningkatan hasil tes dari sebelum tindakan dan sesudah pelaksanaan tindakan pada siklus II sebesar 22 %. Peningkatan prestasi belajar siswa itu menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual dapat peningkatkan prestasi belajar BKPBI siswa tunarungu kelas I SDLB Cilacap semester II tahun pelajaran 2008 / 2009.