Abstrak


ANALISIS BRIDGE LOAD RATING UNTUK TAHAPAN KONSTRUKSI PENGGANTIAN LANTAI JEMBATAN RANGKA BAJA AUSTRALIA (RBA) DENGAN ORTHOTROPIC STEEL DECK (OSD) YANG DILAKSANAKAN PADA LALU-LINTAS TERBUKA (OPEN-TRAFFIC)


Oleh :
Abiyyu Fawwaz Hartono - I0119002 - Fak. Teknik

Jembatan rangka baja umumnya direncanakan dengan umur layan 50 tahun dengan mayoritas lantai jembatan berupa pelat beton bertulang. Seiring dengan umur layannya kualitas dari pelat beton bertulang mengalami penurunan dan juga kerusakan sehingga dibutuhkan perbaikan. Perbaikan pelat beton bertulang membutuhkan waktu yang relatif lama dikarenakan beton memerlukan waktu untuk mencapai kekuatan beton tertentu. Penggunaan orhtotopic steel deck (OSD) menjadi salah satu solusi karena memiliki berat yang relatif lebih ringan daripada pelat beton bertulang dan proses instalasinya dapat dilakukan secara sederhana dan cepat.

Dalam penelitian ini dibahas tiga skenario tahapan konstruksi penggantian lantai jembatan dengan OSD pada lalu-lintas terbuka dan pengaruhnya terhadap load rating yang dinyatakan dengan nilai rating factor dalam kondisi harian pada Jembatan Rangka Baja Australia Kelas A bentang 60 m. Penelitian ini dilakukan secara numerik dengan bantuan Autodesk Robot Structural Analysis Professional. Luaran dari software berupa gaya dalam yang terjadi pada setiap tahapan konstruksinya akan dihitung untuk memperoleh nilai inventory rating factor, yaitu perbandingan sisa kapasitas jembatan setelah melayani beban mati terhadap beban hidup yang bekerja.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan panel OSD sebagai lantai jembatan dapat meningkatkan nilai inventory rating factor sebesar 56,287?ri 0,807 menjadi 1,261. Skenario III Tahapan Konstruksi penggantian lantai jembatan yang dilaksanakan dengan cara membongkar satu jalur kendaraan kemudian memasang panel OSD dan stringer dari tepi ke tepi jembatan memiliki pengaruh yang paling baik terhadap struktur jembatan yang ditunjukkan dengan nilai inventory rating factor tertinggi diantara skenario lainnya.