Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak rasio retensi, pertumbuhan premi bruto, risiko underwriting, reasuransi, serta likuiditas terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi di Indonesia. Kami juga menetapkan leverage, ukuran, serta umur perusahaan sebagai variabel kontrol. Data kami analisis menggunakan regresi data panel. Perusahaan asuransi di Indonesia dapat dikatakan berkembang. Kondisi tersebut tidak terlepas dari kesadaran masyarakat akan perlunya keamanan terhadap ketidakpastian serta ketidakberuntungan masalah keuangan di masa mendatang, namun kesadaran tersebut masih terhalang oleh kinerja perusahaan asuransi. Kondisi tersebut ditandai munculnya fenomena gagal bayar perusahaan asuransi swasta maupun perusahaan asuransi milik negara. Populasi dalam penelitan merupakan perusahaan asuransi di Indonesia, sampel dalam penelitian ini perusahaan asuransi pada Direktori IKNB yang terdaftar di OJK periode 2017- 2021. Hasil penelitian ini adalah variabel rasio retensi, pertumbuhan premi bruto dan variabel reasuransi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan Perusahaan asuransi. Variabel risiko underwriting dan variabel likuiditas tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi
