Abstrak


ANALISIS POLA PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEMISKINAN PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2000-2020


Oleh :
Eva Christy Wombon - F0116035 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK

 

ANALISIS POLA PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEMISKINAN PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2000-2020

 

Oleh:

Eva Christy Wombon

F0116035

 

Pertumbuhan dan perkembangan dunia perekonomian menjadi indikator utama guna melihat kesuksesan pembangunan di sebuah daerah atau negara. Kemiskinan merupakan permasalahan yang perlu diselesaikan dalam konteks pembangunan  bidang  ekonomi.  Satu  dari  banyak  Provinsi  yang  mengalami tingkat kemiskinan lumayan tinggi adalah Provinsi Jawa Tengah dengan angka rerata kemiskinan sejumlah 12,99%. Hal ini masuk pada kategori tinggi dikarenakan termasuk kategori hardcore (>10%). Peningkatan indikator pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa membantu mengurangi permasalahan kemiskinan yang saat ini juga diprioritaskan di Negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola pertumbuhan ekonomi serta kemiskinan di wilayah Provinsi Jawa Tengah menurut kabupaten/kota tahun 2000-2020 serta mengetahui hubungan dan faktor-faktor  yang mempengaruhi antara pertumbuhan ekonomi (PDRB) dan garis kemiskinan terhadap kemiskinan di Jawa Tengah pada tahun

2000-2020. Pendekatan penelitian yang diterapkan yakni secara kuantitatif dengan metode deskriptif. Metode pengambilan data dengan melakukan studi literatur berdasarkan buku bacaan, RPJMD wilayah Provinsi Jawa Tengah serta data dari BPS. Data yang dipakai yaitu data Pertumbuhan Ekonomi serta Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2000 sampai 2020 dan data dari BPS Provinsi Jawa Tengah. Model analisis data yang dipakai adalah statistik deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji t secara parsial variabel X1 berpengaruh positif signifikan terhadap Y dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000 dan nilai t sebesar 16.086. Hasil uji statistik F menunjukkan bahwa variabel  X1  mempunyai  tingkat  signifikasi  sebesar  0,000  dan  nilai  F sebesar

258.904, sehingga dapat disimpulkan bahwa X1 berpengaruh positif signifikan secara simultan terhadap Y. Nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,968, menunjukkan bahwa variabel X1 terhadap Y mempunyai hubungan yang sangat tinggi  sebesar  96,8%  pengaruh.  Saran  yang  dapat  diberikan  adalah  untuk penelitian  selanjutnya  dapat  melakukan  penambahan  variabel  lain  misalnya inflasi,  kemiskinan,  penghasilan  yang  berpotensi  memberikan  dampak  pada tingkat kemiskinan di era pandemi Covid-19 yang cepat menyebar di lingkungan masyarakat. Untuk pemerintah wilayah kabupaten serta kota di Provinsi Jawa Tengah disarankan untuk memberikan alokasi dana dalam rangka mendukung terwujudnya pertumbuhan serta peningkatan perekonomian khususnya bagi masyarakat setempat, seperti petani, pedagang serta nelayan.