Limbah air lindi memiliki kandungan logam berat kadmium (Cd) yang bersifat toksik sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Upaya untuk menghilangkan kontaminan pada air lindi dapat menggunakan metode fitoremediasi dengan tumbuhan kayu apu (Pistia stratiotes L.). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh berat dan persentase efektivitas Pistia stratiotes L. terhadap kualitas limbah dan konsentrasi kadmium (Cd) pada air lindi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 faktor perlakuan berat P. stratiotes yaitu 0 g, 10 g, 20 g, dan 30 g dengan 5 ulangan. P. stratiotes yang digunakan memiliki jumlah daun ± 10 helai dan panjang daun ± 10 cm. Penelitian ini dilakukan dengan tahap pengambilan limbah air lindi di TPA Putri Cempo Surakarta, aklimatisasi P. stratiotes selama 7 hari, pemberian perlakuan fitoremediasi selama 10 hari, pengukuran parameter (pH, suhu, BOD, COD, TSS, dan Cd) serta penimbangan berat kering dan berat basah P. stratiotes. Pengukuran konsentrasi Cd pada hari ke-10 menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan uji statistik ANOVA yang dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas limbah air lindi mengalami peningkatan setelah perlakuan fitoremediasi yang ditandai dengan penurunan BOD hingga 76,6 mg/L, COD 164,8 mg/L, TSS 80,6 mg/L, dan Cd 0,3824 mg/L. Berat basah Pistia stratiotes juga mengalami peningkatan hingga 1,902 g. Perlakuan fitoremediasi dengan Pistia stratiotes 20 g mampu menurunkan konsentrasi Cd dengan persentase efektivitas mencapai 38,32%.
