Abstrak


Analisis Usaha Pembibitan Domba di Hartono Farm, Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah


Oleh :
Nugrahaningtyas Fitri Nur'aini - V2320045 - Sekolah Vokasi

Tingkat efisiensi reproduksi menjadi dasar dalam seleksi ternak dalam usaha pembibitan, terutama terkait dengan pengeluaran (culling) dari induk dalam kawanan ternak. Kegiatan Tugas Akhir di Hartono Farm bertujuan untuk menambah wawasan, keterampilan, dan dapat melakukan analisis usaha pembibitan domba. Kegiatan Tugas Akhir ini memerlukan materi seperti alat tulis, wearpack, sepatu boots, laptop, dan daftar pertanyaan terkait analisis usaha pembibitan domba yang dijalankan. Metode yang digunakan adalah praktik lapangan, pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi terhadap kondisi umum dan kegiatan yang berlangsung. Pemilihan bibit domba untuk indukan dan pejantan yang dipilih antara lain sehat, ukuran badannya normal, aktif dan lincah, memiliki puting susu 2 buah, bentuk buah zakar normal. Jenis pakan yang diberikan berupa pakan complete feed. Kandang berbentuk panggung dengan tipe atap semi monitor. Teknik perkawinan menggunakan kawin koloni. Penyakit cacingan merupakan penyakit yang sering menyerang. Limbah yang dihasilkan berupa feses dan urin. Pemasaran dilakukan dengan menggunakan media sosial berupa landing page. Analisis usaha berupa biaya investasi sebesar Rp 505.699.000. Biaya penyusutan dalam waktu 1 tahun sebesar Rp 16.575.000. Biaya tetap yang dikeluarkan yaitu Rp 19.175.000 dan biaya tidak tetap yang dikeluarkan yaitu Rp 106.114.200. Penerimaan yang berasal dari penjualan ternak, penjualan limbah ternak, serta penjualan rumput Pakchong segar dan stek Pakchong memperoleh dana sebesar Rp 361.216.250. Keuntungan yang diperoleh yaitu Rp 235.927.050. Benefit Cost Ratio (BCR) yang diperoleh yaitu 2,8 yang berarti usaha pembibitan layak untuk dijalankan karena BCR lebih dari 1. Payback Periode of Credit (PPC) merupakan waktu yang diperlukan perusahaan untuk mengembalikan nilai investasi awal yang dikeluarkan untuk memulai usaha, PPC yang diperoleh yaitu 2 tahun 1 bulan. Break Even Point (BEP) yang diperoleh yaitu Rp 27.392.857. Disimpulkan bahwa usaha pembibitan Hartono Farm layak untuk dijalankan yang terbukti memperoleh keuntungan.