Abstrak


Perilaku Anggota Komunitas Hidroponik Soloraya Dalam Menggunakan Informasi Facebook dan WhatsApp Grup


Oleh :
Umi Hanifah - H0419097 - Fak. Pertanian

Era digital yang semakin pesat mendorong petani hidroponik untuk memanfaatkan media sosial. Komunitas Hidroponik Soloraya (Kohisora) memanfaatkan Facebook dan WhatsApp untuk melakukan diskusi dan sharing informasi. Hal tersebut mendorong terjadinya perubahan perilaku anggota Kohisora baik secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku anggota Komunitas Hidroponik Soloraya dalam menggunakan grup media sosial, menganalisis deskripsi faktor pembentuk perilaku anggota grup Facebook dan WhatsApp Komunitas Hidroponik Soloraya, Menganalisis pengaruh faktor pembentuk perilaku terhadap perilaku anggota grup Facebook dan WhatsApp dan menganalisis perbedaan perilaku anggota Komunitas Hidroponik Soloraya dalam menggunakan grup Facebook dan WhatsApp. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 67 petani hidroponik yang tergabung dalam grub Facebook dan WhatsApp Komunitas Hidroponik Soloraya. Metode analisis yang digunakan regresi linier berganda dan uji beda independent sample t test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku anggota Komunitas Hidroponik Soloraya dalam memanfaatkan grup Facebook dan WhatsApp secara keseluruhan berada pada kategori tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa informasi yang ada dapat diterima oleh anggota komunitas sehingga memberikan penambahan pengetahuan, perasaan senang dan keterampilan menerapkan informasi. Faktor pembentuk perilaku anggota Komunitas Hidroponik Soloraya yang berupa literasi digital berada pada kategori tinggi dan sedangkan intensitas penggunaan media sosial berapa pada kategori rendah. Hasil analisis pengaruh faktor pembentuk terhadap perilaku anggota Komunitas Hidroponik Soloraya secara parsial literasi digital berpengaruh pada perilaku anggota komunitas sedangkan intensitas penggunaan media sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku anggota komunitas. Hasil analisis perbedaan penggunaan grup Facebook dan Wha