Abstrak


Pemanfaatan Jeans Bekas Pakai dengan Teknik Jahit Aplikasi dan Bleaching dalam Perancangan Outwear


Oleh :
Nurunnisa Rauhillah - C0918041 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Tugas Akhir ini berfokus pada pemanfaatan jeans bekas pakai. Banyaknya penggunaan produk jeans sering kali ditumpuk saja atau memilih menjualnya kembali dengan harga yang sangat murah ke pasar loak. Permaslahan muncul karna, setelah menjual kembali ke pasar loak jeans yang sudah tertingal  jaman atau sudah kusam dan memiliki kerusakan yang cukup banyak akan sulit dijual kembali dan pada akhirnya hanya disimpan hingga menumpuk. Fokus dalam Tugas Akhir ini adalah memanfaatkan jeans bekas pakai menjadi sebuah karya sebagai alternatif pengolahan tumpukan jeans bekas.

Dasar pembuatan outwear dengan teknik jahit aplikasi dan bleaching ini merupakan penerapan teori Gustami SP. Menurut Gustami (2007), melahirkan sebuah seni khususnya seni kriya secara metodologis melalui tiga tahap yaitu eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Terdapat empat isu yang diidentifikasi antara lain berkaitan dengan jeans, outwear, teknik jahit aplikasi dan teknik bleaching. Pemecahan masalah dilakukan dengan beberapa cara yaitu studi literatur, observasi, wawancara dan uji coba.

Penciptaan ini memvisualisasikan enam desain alternatif dan dua dari desain alternatif tersebut diproduksi dalam wujud outwear, sedangkan empat desain lainnya divisualisasikan dalam wujud desain tanpa diproduksi. Teknik jahit aplikasi yang digunakan yaitu jahit aplikasi standar dan jahit aplikasi pengisian sedangkan untuk teknik dalam proses bleaching menggunakan cara penyemprotan. Motif yang dimunculkan dalam karya akan merepresentasikan tema yang diangkat, yaitu teratai. Produk ini dirancang sebagai inovasi dengan mengubah jeans bekas yang berupa celana menjadi atasan berupa outwear sehingga dapat menjadikan barang memiliki nilai lebih. Produk tidak akan hanya mengandung fungsi utama sebagai outwear saja namun juga mengandung nilai estetik yang berbeda serta potensial untuk dijual di pasaran.