Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk kesalahan penggunaan kaidah kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi kelas XI SMAN 1 Jatinom, (2) mengidentifikasi kesalahan yang dominan dalam teks laporan hasil observasi kelas XI SMAN 1 Jatinom, (3) mengetahui faktor penyebab terjadinya kesalahan berbahasa dalam teks laporan hasil observasi kelas XI SMAN 1 Jatinom, serta (4) mengidentifikasi upaya mengatasi kesalahan berbahasa yang direkomendasikan dalam teks laporan hasil observasi kelas XI SMAN 1 Jatinom. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi dokumen (hasil teks laporan observasi siswa kelas XI SMAN 1 Jatinom, buku, dan hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia) dan informan (guru bahasa Indonesia kelas XI serta siswa kelas XI MIPA 2 dan XI IPS 1). Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen, teknik wawancara, dan observasi. Teknik uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu triangulasi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis interaktif. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, kesalahan berbahasa dalam teks laporan hasil observasi yang ditulis siswa, yakni kesalahan ejaan terdiri dari kesalahan penulisan huruf kapital dan miring 86,24% (401 data), kesalahan morfologi 8,17% (38 data), dan kesalahan sintaksis 5,59% (26 data). Bentuk kesalahan dominan yang ditemukan dalam teks laporan hasil observasi siswa, yakni kesalahan bidang ejaan sebanyak 86,24% atau 401 data. Kesalahan dominan terjadi pada penulisan huruf kapital sebanyak 36,77% atau 171 data dari 465 data kesalahan. Bidang morfologi ditemukan kesalahan dominan dalam penggunaan prefiks sebanyak 5,16% atau 24 data dari 465 data kesalahan. Dalam bidang sintaksis ditemukan kesalahan dominan dalam penulisan kalimat tidak efektif sebanyak 3,87% atau 18 data dari 465 data kesalahan. Faktor penyebab kesalahan berbahasa dalam teks laporan hasil observasi siswa kelas XI SMAN 1 Jatinom, yakni kurangnya minat membaca, kurangnya latihan menulis, kesulitan mencari ide atau referensi kebahasaan, kesulitan pemahaman terkait kaidah kebahasaan, dan kurangnya minat siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Upaya mengatasi kesalahan berbahasa dalam teks laporan hasil observasi siswa kelas XI SMAN 1 Jatinom, yakni memperbanyak membaca dan latihan menulis sesuai dengan kaidah kebahasaan, melakukan diskusi antara siswa dan guru, menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, dan penambahan media pembelajaran yang menarik dan efisien.
Kata Kunci: Bentuk kesalahan, kesalahan berbahasa, laporan hasil observasi, penyebab, solusi
