Abstrak


Analisis Job Description Pada PT. SHA Solo


Oleh :
Mega Safira Putri - K7519047 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penerapan job description pada PT. SHA Solo, (2) hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penerapan job description pada PT. SHA Solo, serta (3) solusi mengatasi permasalahan penerapan job description pada PT. SHA Solo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan informan (direktur HRD, manager HRD, dan manager divisi marketing pada PT. SHA Solo), dokumen atau arsip (data karyawan dan SOP divisi marketing), tempat atau peristiwa sebagai sumber data. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipasi aktif, analisis dokumen, serta wawancara secara langsung. Menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber untuk uji validitas data. Model analisis interaktif digunakan sebagai teknik menganalisis data. Hasil dalam penelitian ini yaitu: Pertama, PT. SHA Solo telah menerapkan job description dengan baik dibuktikan dengan hasil penelitian yang berlandaskan aspek-aspek job description yang meliputi identifikasi pekerjaan, ringkasan pekerjaan, batas otoritas, standar kinerja, kondisi kerja, dan spesifikasi pekerjaan yang telah diuraikan PT. SHA Solo dengan baik sehingga pegawai dapat melaksanakan job description nya dengan baik. Kedua, hambatan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah terjadinya overload pekerjaan yang diakibatkan oleh kurangnya kuantitas sumber daya manusia yang dimiliki PT. SHA Solo terutama pada kantor pusat dan kebutuhan ruang kantor yang bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah pegawai pada kantor pusat PT. SHA Solo. Ketiga, solusi untuk mengatasi hambatan yang terjadi adalah PT. SHA Solo melakukan pengadaan SDM untuk ditempatkan pada posisi atau jabatan yang belum terisi sesuai dengan yang dibutuhkan posisi atau jabatan tersebut agar tidak lagi terjadi overload pekerjaan dan melakukan renovasi kantor sebagai upaya menyediakan tempat untuk pegawai bekerja senyaman mungkin agar meminimalisir risiko kondisi kerja yang dapat berpengaruh pada pegawai baik secara langsung maupun tidak dengan memperbesar dan menambah ruang kantor supaya dapat menampung lebih banyak pegawai.