Abstrak


Naskah Pranatan Pasamuwan Rawuhipun Kangjeng Tuan Residhen Enggal Gov Van Weik Taun 1909 (Kajian Filologis dan Isi)


Oleh :
Anisa Rahmawati - B0119008 - Fak. Ilmu Budaya

Anisa Rahmawati. B0119008. 2023. Naskah Pranatan Pasamuwan Rawuhipun Kangjeng Tuan Residhen Enggal Gov Van Weik Taun 1909 (Kajian Filologis dan Isi). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah suntingan teks naskah PPRKTR yang bersih dari kesalahan sesuai cara kerja filologi? (2) Bagaimanakah isi teks etika berbusana dan etika dalam bersikap pada teks naskah PPRKTR? Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendapat suntingan teks naskah PPRKTR yang bersih dari kesalahan sesuai cara kerja filologi. (2) Mengungkapkan isi teks khususnya tentang etika berbusana dan etika bersikap pada teks naskah PPRKTR. Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologis deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah naskah PPRKTR yang merupakan naskah prosa bertuliskan huruf Jawa carik sebanyak 10 halaman isi dan 4 halaman kosong. Data penelitian ini adalah teks naskah dan kandungan isi yang terdapat di dalamnya. Teknik pengumpulan data dimulai dengan menentukan jenis naskah, bentuk naskah, dan judul naskah yang ingin diteliti. Kemudian menginventarisasi naskah dengan membaca katalog-katalog untuk mendapatkan informasi mengenai objek yang akan diteliti. Dilanjutkan dengan mencari informasi tentang naskah dan dilakukan observasi atau pengecekan kondisi naskah tersebut. Lalu dengan pendeskripsian dan pengamatan lebih lanjut. Selanjutnya adalah melakukan pengerjaan dengan mentransliterasi naskah, dan menyunting teks naskah. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kritik teks dengan hasil suntingan teks disertai aparat kritik dan terjemahan, analisis isi. Metode penyuntingan naskah menggunakan metode edisi standar. Dilanjutkan dengan analisis isi untuk mengungkapkan mengenai etika berbusana dan etika bersikap di Pura Mangkunegaran. Simpulan penelitian ini adalah (1) PPRKTR merupakan naskah tunggal. Naskah telah ditransliterasi dan dikritisi, diperoleh suntingan teks yang bersih dari kesalahan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dalam tahap kritik teks diketahui varian kesalahan dalam penulisan sebanyak 11 yang meliputi: 1 lakuna kata, 7 subtitusi, 2 ketidakkonsistenan dalam penulisan, dan 1 korup. (2) Naskah PPRKTR berisi tentang etika berbusana dan etika bersikap di Pura Mangkunegaran dalam pertemuan atau perkumpulan.