Latar Belakang: Sindrom metabolik merupakan gangguan metabolisme seperti obesitas, hiperglikemia, hipertensi, dan dislipidemia yang terjadi secara bersamaan. Seduhan teh daun bambu tali mengandung antioksidan yang berpotensi untuk memperbaiki status gizi dan profil metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan teh daun bambu tali terhadap status gizi dan profil metabolik pada tikus sindrom metabolik.
Metode Penelitian: Penelitian eksperimental rancangan pre-post test kelompok kontrol menggunakan 30 ekor tikus wistar jantan, umur 8 minggu, BB 150 – 250 g, dibagi menjadi 5 kelompok yaitu K-, K+, dan 3 kelompok perlakuan TDB (150, 300, dan 450 mg/100 g BB). Tikus sindrom metabolik dibuat dengan diberi HFHF 14 hari, kemudian diinduksi 110 mg/Kg BB Nicotinamide dan 45 mg/Kg BB Streptozotocin. Hasil data dianalisis menggunakan paired t-test dan One Way ANOVA, dilanjutkan analisis post hoc LSD.
Hasil Penelitian: Pemberian TDB dosis 150, 300, dan 450 mg/100 g BB selama 28 hari berpengaruh signifikan terhadap BB, kadar GDP, insulin, profil lipid, HOMA-IR, HOMA-? dan leptin (p < 0 xss=removed>
Kesimpulan: Pemberian TDB dosis 150, 300, dan 450 mg/100 g BB selama 28 hari dapat menurunkan BB, kadar GDP, kolesterol, HDL-C, LDL-C, HOMA-IR, dan leptin serta dapat meningkatkan kadar insulin dan HOMA-?. Namun hanya pemberian TDB 300 dan 450 mg/100 g BB dapat menurunkan kadar trigliserida.
