Abstrak


Adopsi Electronic Government dalam Aplikasi Jogja Smart Service oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta


Oleh :
Salsabila Inas Sausan - D0119107 - Fak. ISIP

Jogja Smart Service (JSS) merupakan aplikasi pelayanan publik digital yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta dalam menunjang pelayanan secara mandiri. Latar belakang aplikasi ini karena sebelumnya layanan yang diberikan oleh tiap OPD masih terpisah di berbagai aplikasi layanan sehingga kurang praktis. Atas dasar tersebut adopsi dari E-Government diperlukan karena konsep E-Government telah menjadi acuan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik terutama pada penyederhanaan layanan melalui pengembangan aplikasi digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adopsi E-Government pada aplikasi JSS yang dikembangkan oleh Diskominfosan Kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dimana teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun dalam melihat kevalidan data menggunakan teknik triangulasi metodologis. Penelitian ini akan dikaji dengan menggunakan teori dari Indrajit (2005) yang berisi komponen pengadopsian E-Government meliputi: Competency Building, Capital, Cyber Laws, Connectivity, Content Development, dan Citizen Interfaces untuk melihat apakah tiap aspek pengadopsian E-Government tersebut sudah terpenuhi pada aplikasi Jogja Smart Service ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing komponen adopsi tersebut sudah terpenuhi. Misalnya pada komponen Competency Building dengan fokus pengembangan SDM yang salah satunya diwujudkan melalui adanya pelatihan pegawai meskipun tidak dilaksanakan secara rutin. Aspek Capital dimana modal pengembangan aplikasi JSS berasal dari APBN dengan tetap memberikan keterlibatan pihak ketiga dalam bentuk CSR perusahaan. Aspek Cyber Laws yang juga sudah terpenuhi ditandai dengan adanya peraturan yang melandasi pengembangan aplikasi JSS baik peraturan yang datang dari pemerintah pusat maupun daerah. Aspek Connectivity terpenuhi dari ketersediaan infrastruktur di Diskominfosan Kota Yogyakarta baik perangkat keras maupun lunak untuk menunjang pengoperasian aplikasi JSS. Selanjutnya pada aspek Content Development yang ditandai dengan UI dan UX aplikasi JSS yang berjalan baik dengan tampilan aplikasi yang ringkas, informatif, dan menarik sehingga mudah digunakan oleh masyarakat. Kemudian terakhir komponen Citizen Interfaces yang mengindikasi adanya multi access channel aplikasi JSS yang telah berjalan dengan maksimal.