;

Abstrak


Pengembangan E-Modul SPLDV Berbasis STEM untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VIII


Oleh :
Nita Ardianti - S852002017 - Sekolah Pascasarjana

Komunikasi matematis merupakan adalah salah satu satu kemampuan yang penting untuk dimiliki dalam pembelajaran matematika, karena komunikasi dapat memperjelas pemahaman dengan cara menyalurkan ide yang dapat dituangkan ke bentuk notasi-notasi, simbol-simbol, dan grafik serta istilah. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis peserta didik rendah. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan e-modul berbasis STEM untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik SMP dan mendeskripsikan kelayakan e-modul berbasis STEM untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik SMP jika dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan prosedur dengan model ADDIE (analyze, design, develop, implement, evaluate). Produk yang dikembangkan berupa “E-Modul Berbasis STEM” pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik SMP. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan angket. Populasi penelitian yaitu peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Cepogo. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling, dengan sampel penelitian terpilih kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : proses pengembangan e-modul dalam penelitian ini melalui lima tahapan, yaitu tahap analisis (analyze)¸tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), tahap implementasi (implement), dan tahap evaluasi (evaluate); hasil pengembangan e-modul berbasis STEM untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik SMP telah memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. E-modul berbasis STEM memenuhi aspek kevalidan berdasarkan hasil skor validasi oleh ahli media sebesar 3,460 dengan kategori “sangat valid” dan hasil skor validasi oleh ahli materi sebesar 3,629 dengan kategori “sangat valid”. Aspek kepraktisan diperoleh dari hasil angket respon peserta didik dan angket respon guru dengan kategori “sangat praktis”. Aspek keefektifan dilihat berdasarkan hasil dari uji hipotesis dengan uji t diperoleh simpulan bahwa e-modul SPLDV berbasis STEM yang digunakan merupakan e-modul yang efektif.